Search Engine

Berlangganan

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Subscribe to Caruban To Night by Email

JANGAN LUPA, BILA ANDA TERTARIK DENGAN INFO-INFO YANG DISAJIKAN. BERLANGGANAN LEWAT EMAIL AGAR ANDA BISA MENDAPAT INFO-INFO CTN LANGSUNG KE EMAIL ANDA. ^_^

Minggu, 11 Maret 2012

Pesan Tersembuyi dari film “The Lord of The Rings”


                The Matrix, sangat kuat nuansa propaganda Zionisme-nya. Isi film itu sepenuhnya menggambarkan perjuangan bangsa Yahudi untuk memiliki kedaulatan sendiri (Israel) di tengah kehidupan dunia. Hanya saha, disamarkan dengan konsep cerita Matrix yang cukup rumit. Disana disebutkan, teritorial yang mereka oerjuangkan bernama Gerbang Zion. Gerbang Zion itu akan selamat dengan datangnya tokoh “Yang Diramalkan”. Ini benar-benar propaganda Yahudi, hanya umumnya masyarakat tidak memahami sejauh itu.
                Perlu dicatat di sini. Film-filnm yang dibintangi Mel Gibson rata-rata serius, digarap dengan sungguh-sungguh, dan berbobot. Mel Gibson dikenal sebagai pesohor Hollywood yang sangat kaya. Dia oenganut Khatolik Fanatic. Film Lord of The Ring (disingkat LOTR) bukanklah film vertema sejarah sebab di dunia ini tidak ada sejarah seperti itu. Ia juga bukan film sihir seperti Harry Potter, sebab di dalamnya minim adegan-adegan sihir. Ia bukan film fantasi murni, sebab detail ceritanya mengandung makna-makna tertentu. Ia bukan film horor, sebab tidak ada eksploitasi dunia hantu-hantuan. Film LOTR itu adalah film METAFORA FUTURISTIK. Maksudnya, film ini sarat mengandung perlambang-perlambang tentang kehidupan yang akan terjadi dimasa nanti. Bukan main-main, perlambang yang digambarkan dalam film LOTR adalah materi seputar tanda-tanda KIAMAT.
                Kalau anda teliti melihatnya, disana akan didapatkan begitu banyak kondisi-kondisi yang menggambarkan kehidupan menjelang Hari Kiamat nanti. Hanya semua itu dibuat sangat samar, dengan istilah istilah kornologi cerita, dan tokoh-tokoh fiktif.
                Para aktivis Islam di perkotaan, banyak yang tidak percaya dengan hadist-hadist seputar Asyratus Sa’ah (Tanda-tanda Hari Kiamat). Mereka anggap hadist-hadist itu tidak realistik, tidak rasional, dan tidak sesuai dengan fakta-fakta kehidupan modern. Tetapi, anehnya kalangan non-muslim justru sangat mempercayai hal itu. Film LOTR mencerminkan keyakinan mereka terhadap episode-episode menjelang Hari Kiamat nanti. Bahkan di pusat-pusat Zionisme Internasional, mereka merancang konsep The New World Order berdasarkan konsep kabar tanda-tanda kiamat itu.
                Sungguh sayang kalau ada pemuda Muslim yang tidak percaya dengan tanda-tanda Hari Kiamat. Padahal kaum Yahudi sangat mempercayai hal itu. Saat ini mereka menanam banyak pohon Gharqad di Israel, sebab mereka yakin pohon itu akan menolong mereka kelak. Bahkan penanaman pohon ini menjadi gerakan internasional yang aktif mereka kampanyekan saat ini.
                Beberapa jalan cerita film LOTR yang sama dengan kejadian tanda-tanda Hari Kiamat :
1.       Inti Cerita film LOTR adalah pertarungan antara golongan putih dan golongan hitam. Begitu pula saat menjelang Hari Kiamat nanti, akan ada pertarungan besar antara kaum Muslimin dengan kaum Yahudi.
2.       Dalam film LOTR, puncak lepemimpinan kejahatan digambarkan sebagai kekuatan sihir bermata satu. Hal ini adalah gambaran yang sangat jelas tentang sosok Dajjal sebagai raja kejahatan di Akhir Jaman nanti.
3.       Dalam film itu digambarkan ada koalisi antara dua kekuatan besar untuk melawan imperium kejahatan(mondor). Dalam kehidupan di Akhir Jaman nanti juga akan terjadi koalisi antara Umat Islam dan Kaum Nasrani, untuk menghadapi imoerium kejahatan Yahudi.
4.       Dalam film itu digambarkan sosok Frodo sebagai pembawa cincin yang harus menghancurkan raja kejahatan. Begitu pula kela peranan Isa Al Masih yang akan turun ke dunia untuk menghancurkan Dajjal.
5.       Dalam film itu digambarkan munculnya seorang ksatria pemberani, pembela kebenaran, dan sangat konsisten melindungi Frodo. Setelah imperium kejahatan Mordor hancur, ksatria ini dalam Tanda-tanda Kiamat sangat mirip dengan posisi Imam Mahdi.
6.       Di akhir cerita digambarkan imperium kejahatan hancur seluruhnya, tidak ada yang tersisa. Begitu pula, di Akhir jaman nanti imperium Dajjal juga akan hancur, kaum Yahudi akan tercerai berai dan binasa.
7.       Sebelum imperium kejahatan (Mordor) itu hancur, mereka mengalami kemajuan-kemajuan pesat dari sisi kekuatan militer. Puncaknya, mereka mampu mengepung kekuatan kebaikan di sebuah lembah. Di Akhir Jaman nanti demikian juga kondisinya Kaum Yahudi mendapatkan kekuatan yang sangat hebat, sehingga mendesak orang-orang beriman dalam situasi tersudut. Namun, akhirnya kekuatan Yahudi itu hancur-lebur seiring hancurnya Dajjal.
8.       Kunci kekuatan imperium kejahatan adalah “Sang Mata Satu” (Sauron). Semakin kuat dirinya, semakin kuat pula kerajaannya. Namun, saat dia hancur, maka hancur pula seluruh imperium kejahatannya. Begitulah hubungan antara Dajjal dengan kaum Yahudi terkutuk di Akhir Jaman nanti.
9.       Hancurnya kekuatan “Sang Mata Satu” ditandai dengan melelehnya cincin yang dibawa Frodo di sebuah kawah gunung yang membara. Begitu pula digambarkan, nanti di Akhir Jaman Dajjal ketika melihat Nabi Isa As, dia akan meleleh seperti garam yang meleleh.
10.   Dalam film itu digambarkan bahwa tokoh “Sang Mata Satu” bukan muncul dari bangsa jin atau mahluk lain. Ia berasal dari sosok seorang raja di masa lalu. Dalam tanda-tanda Kiamat disebutkan, bahwa Dajjal itu sejenis manusia. Lahir dari keluarga Yahudi di Isfahan, Iran saat ini.
11.   Sang pembawa cincin (Frodo) pada akhirnya meninggal juga. Dia harus berpisah dengan teman0teman setianya. Di Akhir Jaman nanti, Nabi Isa As, juga akan meninggal setelah menuntaskan tugasnya.
12.   Misi laind ari perjuangan Frodo adalah menuntaskan cerita dalam buku yang ditinggalkan kakeknya. Cerita itu hampir selesai di tangan Frodo. Namun dia sisakan satu halaman lagi untuk diisi temannya, Sam. Begitu pula, wafatnya Isa Al Masih di Akhir Jaman nanti menandai berakhirnya kehidupan dunia. Kehidupan dunia kala itu tinggal tersisa sedikit lagi.
13.   Di akhir perjalanan hidupnya, Frodo dihantarkan naik perahu untuk berlayar menuju suatu tempat yang sangat indah. Dia disambut oleh mahluk-mahluk ghaib dari dunia lain (semacam malaikat). Begitu pula balasan bagi para Nabi dan orang-orang shalih dalam kehidupan di Akhirat nanti. Mereka akan mendapatkan syurga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai.
Film LOTR memiliki detail yang bagus. Disana hampir-hampir kita tidak menemukan pornografi, perilaku amoral, pemujaaan terhadap berhala (syaitan), romantisme picisan, dan lain-lain. Luar biasa, film ini unggul dari segala sisi. Meskipun, namanya film Barat, pasti ada kesalahan atau kekurangannya.
                Mengapa Hollywood meloloskan film seperti itu? Padahal ia menggambarkan kekalahan imperium Dajjal di Akhir Jaman nanti. Sementara Hollywood CS adalah bagian dari skenario New World Order yang merupakan tahap awal sebelum munculnya imperium Dajjal.
                Kondisi saat ini kalau dibaca melalui metafora Lord of The Ring, kurang lebih bisa kita pahami : Saat ini jaringan internasional Freemasonry dkk. Terus bergerak serentak, intensif, dan tidak kenal istirahat, untuk memperbesar kerajaan kejahatan Dajjal (Mordor). Dan sisi ekonomi, informasi, politik, militer, budaya, pemikiran, ideologi, dll. Meeka terus bergerak.
                Agen-agen Freemansory di Indonesia bisa dianggap sebagai pion-pion anak buah Sauron yang sangat fanatik dan bekerja membabi-buta. Mereka sedang mempersiapkan hadirnya “Mesiah” yaitu Dajjal di “Land Promise” (Palestina).
                Sementara kekuatan anti Yahudi, baik dari kalangan Islam maupun Nashrani, juga tengah bergerak menyusun kekuatan masing-masing. Suatu saat nanti akan ada kesepakatan antara kekuatan Islam dan Nashrani ini untuk menghadapi Yahudi laknatullah.
                Oerlu diingat, Yahudi hari ini bukannlah pengikut Taurat peninggalan Musa As. Mereka adalah pengikut keyakinan-keyakinan sihir dari jaman Fir’aun di Mesir. Yahudi saat ini mengikuti Talmud, bukan Taurat. Meskipun, katanya masih ada Yahudi yang setia mengikuti Taurat.adapunmayoritas Yahudi yang mengikuti Talmud itu, mereka bukan Ahlul Kitab, tetapi orang musrikin. Sebab, mereka menyembah Dajjal atau simbol-simbol paganisme Mesir Kuno. Ingat, para anak buah Dajjal itu bukan pengikut Musa. Nenek-nenek moyang mereka, Bani Israil durhaka, mereka dulu telah menyia-nyiakan Musa ketika dirinya masih ada ditengah Bani Israil. Yahudi hari ini lebih tepat disebut pengikut SAMIRI, bukan Musa As!
                Hanya masalahnya, kalau kita menyaksikan film Lord of The Ring, secara tidak kritis, akan sulit menangkap pesan-pesan bersar di balinya. Apalagi, jika menyaksikan film itu sekedar untuk hiburan belaka. Wah, sayang sekali.
                Mayoritas film Hollywood terkadang tidak berkualitas, alias murahan. Sebagian mereka malah pekat berisi propaganda-propaganda, seperti The Matrix, Chlinder List, dll. Namun, ada juga yang berkualitas dan mengandung pesan-pesan moral kuat. Alangkah baik, kalau kita hanya melihat yang baik-baik saja. Agar tak sengaja terjerumus dalam propaganda-propaganda YAHUDI.


(Dilarang Mencopas tanpa seijin dan tanpa menyertai asal sumber artikel tersebut. Hak Cipta dilindungi oleh UU dan Allah SWT) 
ttd 
CTN

3 komentar:

  1. betul tuh betul...
    film itu memang film favorit aku sampe sekarang...
    mengandung pesan tersendiri, yang sulit di cerna tapi bagi yang teliti pasti akan dapat hikamhnya....

    salam, LOTR...

    BalasHapus
  2. wah mantap artikelnya... Siiipppp lanjutkan artikel yang lebih menarik lagi gan, Thanks

    BalasHapus

Silahkan memberikan Komentar, Saran, Kritik, Masukan atas Artikel diatas. ^_^

Dimohon untuk tidak mengunakan akun anonim.

No Spam please!

Assalamualaikum

Traffic Visit