Patut dikeahui dan
dipahami kalau rpm mesin Yamaha Scorpio versi lama, sampai seri Z hingga yang
New. Limit rpm mesin saat putaran idle wajib di atas 1500 rpm.
“Kesannya sih
memang macam gas nyantol atau mbandang, tapi itu kompensasi yang wajib
diterima,” buka Adi Prayitno chief mekanik Banyuwangi Motor di kawasan Undaan,
Surabaya.
Jadi
jangan sampai diteruskan kebiasaan nyeting rpm idle mesin bebek dan skutik
diaplikasi ke Scorpio, dengan ciri khas di bawah 1000 rpm. Awas, saah satu part
mesin bisa jadi rawan rusak!
Permasalahannya
ketika RPM terlalu rendah percikan oli mesin untuk konsumsi rantai camrat jadi
minim. “Sebab, pelumasan rantai camrat Scorpio cuman mengandalkan percikan oli
mesin dari gigi primer skunder saja,” terang Adi.
Peluang
rantai camrat cepat aus jadi lebih besar. Problem terdeteksinya rantai camrat
yang minim terlumasi oli mesin efek putaran idle mesin terlalu rendah, biasanya
muncul arang karbon pada sisi kanan kiri rantai camrat.
Hal
ini baru diketahui saat keperluan bongkar calter kopling saja, dimana rantai
camrat mulai terlihat. “Maka pastikan putaran idle mesin Scorpio berada di 1700
rpm, selain pemakaian kapasitas oli mesin 1200 cc,’’ wanti Adi.
SUMBER : OtoTrend.
(Dilarang Mencopas tanpa seijin dan tanpa menyertai asal sumber artikel tersebut. Hak Cipta dilindungi oleh UU dan Allah SWT)
ttd
CTN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan Komentar, Saran, Kritik, Masukan atas Artikel diatas. ^_^
Dimohon untuk tidak mengunakan akun anonim.
No Spam please!
Assalamualaikum