Search Engine

Berlangganan

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Subscribe to Caruban To Night by Email

JANGAN LUPA, BILA ANDA TERTARIK DENGAN INFO-INFO YANG DISAJIKAN. BERLANGGANAN LEWAT EMAIL AGAR ANDA BISA MENDAPAT INFO-INFO CTN LANGSUNG KE EMAIL ANDA. ^_^

Jumat, 17 Mei 2013

MENJAGA SUHU MESIN pada SUV/JEEP


           Untuk menjaga suhu mesin, Jeep dan SUV tempo doeloe biasanya dilengkapi kipas manual atau mekanis. Disebut begitu, karena kipas ini bekerja dengan nmenggandeng putaran mesin via puli. Karena itu, tenaga mesin ikut tersedot secara langsung.

            Bertambahnya usia kendaraan dan lalu lintas jalanan yang kian padat, tugas sistem pendingin pun kian berat. Alhasil, kipas konvensional pun dianggap kurang efisien lagi.
            Mengganti kipas mekanis dengan vversi elektrik menjadi salah satu jalan keluar. Putaran kipas yang digerakkan motor listrik ini memang mujarab. Namun, karena berputar secara jonstan, terkadang suhu mesin malah terlalu dingin. Sehingga membuat mesin tidak bekerja maksimal, karena suhu idealnya tidak tercapai.
            Gejala ‘kedinginan’ atau overchill ini bisa ditanggulangi dengan pemasangan thermoswitch, yang berfungsi mengaktifkan/menonaktifkan kipas elektrik secara otomatis. Thermoswitch bekerja berdasarkan temperatur air raksa yang terdapat di dalamnya. Pada suhu tertentu, maka air raksa mengembang dan mengaktifkan switch, dengan demikian arus listrik mengalir dan elektrik fan pun nyala.
            Secara umum, rata-rata mesin bekerja optimal pada suhu 85’ hingga 95’ celcius. “Thermoswitch berfungsi mengaktifkan dan mematikan elektrik fan, sehingga menjaga mesin pada temperatur ideal tersebut,” tutur Ari Dewa, pembengkel yang nongkrong di D2 Motor Depok.
            Pemasangan thermoswitch jamak dilakukan di saluran air dari mesin menuju radiator. Ada juga yang dipasang pada radiator bagian atas. “Semua tergantung jenis mobil. Sebaiknya pemasangan unit inis esuai dengan letak thermoswitch bawaan kendaraan,” tutup pria ramah ini.
SUMBER : JIP “09


(Dilarang Mencopas tanpa menyertai asal sumber artikel tersebut. Hak Cipta dilindungi oleh UU dan Allah SWT)
ttd
CTN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan Komentar, Saran, Kritik, Masukan atas Artikel diatas. ^_^

Dimohon untuk tidak mengunakan akun anonim.

No Spam please!

Assalamualaikum

Traffic Visit