Astronout
Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekkah adalah pusat dari Planet
Bumi. Fakta ini telah diteliti melalui sebuah penelitian ilmiah. Ketika Neil
Amsrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan
mengambil gambar planet Bumi, dia berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung
di area yang sangat gelap. Siapa yang menggantungnya???”
Setelah penelitian
lebih lanjut ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekkah, tepatnya
berasal dari Ka’bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite
( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet
Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus.
Para
peneliti muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karateristik dan
menghubungkan antara Ka’bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
Ditengah-tengah kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero
Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area
tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena
daya tarik yang sama antara kedua kutub.
Itulah
sebabnya kenapa jika seseorang tinggal di Mekkah, maka dia akan hidup lebih
lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi.
Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’bah, maka sebenarnya diri kita
mencharged suatu energi misterius yang berkaitan dengan kehidupan bumi dan ini
adalah fakta yang telah dibuktikian secara ilmiah. Itu juga sebabnya tidak ada
setetespun kotoran burung yang menempel diatas Ka’bah. Tidak ada satupun
pesawat yang berani melintas diatasnya. Dan ini juga yang akan memberitahukan
kita bahwa Sholat adalah penyangga agama.
Ya, kiamat
akan segera tiba manakala makin sedikitnya orang yang mencharged energi
tersebut. Dan yang perlu anda ingat, tidak ada satu kekuatanpun yang sanggup
menghancurkan Ka’bah. Ka’bah dituliskan akan hancur dengan sendirinya ketika
kiamat hampir tiba, dan bisa anda tebak penyebabnya adalah ketika orang mulai
meninggalkan sholat, ketika energi itu hilang karena makin sedikit orang
menchargednya. Wallahu a’lam Bish Showab.
Penelitian
lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan
juga bisa mengambang di air. Di sebuah museum di negara Inggris, ada tiga buah
potongan tersebut ( dari Ka’bah ). Dan pihak museum juga mengatakan bahwa
bongkahan-bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya
kita.
Dalam salah
satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari Surga,
waranya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang
menjadikannya hitam ( Jami Al-Tirmidzi Al-Hajj (877))”.
Radiasi dari
Ka’bah ini tak dapat diketahui tanpa pesawat antariksa abad 20, membuktikan
jika Qur’an ialah berasal dari Allah,’ dan bukti Qur’an mukjizat sepanjang
masa. Karena, banyak ayat yang baru dapat dibuktikan oleh peralatan terakhir
zaman terakhir.
Maka apakah
mereka tidak memperhatikanb Al-Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah
mereka ,emdapat pertentangan yang banyak di dalamnya. ( QS. 4 An-Nisaa’ ; 82).
(Dilarang Mencopas tanpa seijin dan tanpa menyertai asal sumber artikel tersebut. Hak Cipta dilindungi oleh UU dan Allah SWT)
ttd
CTN
Sedekah ilmu/informasi yg bermanfaat itu juga besar pahalanya, lho. Saran saya, mestinya Anda tidak perlu menutup tulisan (postingan) ini dengan:
BalasHapus"Dilarang Mencopas tanpa seijin dan tanpa menyertai asal sumber artikel tersebut. Hak Cipta dilindungi oleh UU dan Allah SWT"
Orang yg membacanya jd g' enak hati, padahal info yg Anda sampaikan ini tentunya didapat dr sesuatu sumber pula.
Maaf ya jika saya salah kata. tq.