Fisikawan terkemuka Stephen
W Hawking berkata, “Jika umat manusia ingin hidup di masa datang mereka harus
mencari bumi lain di luar sistem Matahari.”
Penemuan terbaru Badan Antariksa Amerika (NASA),
mengungkapkan, adanya planet terdekat yang mirip bumi. Kepler-22b, adalah
sebuah planet berukuran dua bumi yang mengorbit di zona bernama “Goldilocks”
dan terletak di rasi bintang Cygnus. Planet ini diyakini Ilmuwan NASA memiliki
zona air dan bepotensi memiliki kehidupan. Borucki mengatakan ukuran Kepler-22b
adalah 2,4 kali lebih besar dari Bumi, tahun orbitnya selama satu tahun adalah
290 hari.
“Tapi bintangnya agak redup dibandng Matahari dan
lebih kecil, sehingga Kepler-22b dimungkinkan memiliki temperatur mirip Bumi,”
ungkapnya.
Sayangnya, ilmuwan belum bisa merinci lebih jeas
komposisi Kepler-22b. Apakah didominasi batu, cairan, atau gas, yang cocok
dengan kehidupan manusia untuk bisa dihuni. Selain itu, planet Kepler-22b ini
berjarak 600 tahun cahaya dari Bumi. Dimana dalam pehitungan fisika satu tahun
cahaya sama dengan lebih dari 9 triliun km. Artinya planet yang dianggap
terdekat dan berpotensi memiliki kehidupan ini berjarak 500 ribu triliun km dari
Bumi.
Ilmuwan
barat bersikeras adanya ‘Bumi’ lain, namun Al-Qur’an menguatkan bahwa hanya
Bumi’lah satu-satunya planet yang cocok untuk kehidupan manusia. Al-Qur’an tela
menjelaskan kepada manusia bahwa Bumi adalah satu-satunya tempat yang paling
ideal untuk dihuni. Hingga saat ini, Ulama menjelaskan bahwa Al-Qur’an
menjanjikan hanya Bumi’lah satu-satu’nya tempat yang layak untuk dihuni umat
manusia.
Allah
berfirman : “Di Bumi itu kamu hidup dan di Bumi itu kamu mati, dan di Bumi itu
pula kamu akan dibangkitkan,” (QS AL-A’Raf {7}: 25).
Dalam
surat Thaha ayat 55, Allah SWT berfirman, “Dari Bumi (tanah) itulah kami
menjanjikan kamu, dan kepadanya kami akan mengembalikan kamu, dan darinya Kami
akan mengembalikan kamu pada kali yang lain.”
Meski
begitu, Allah SWT melalui firmannya dalam Al-Qur’an juga memberikan kebebasan
kepada manusia untuk menjelajahi penjuru langit. Termasuk Bumi atau alam
semesta sesuai dengan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh manusa.
“Hai
jamaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit
dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan
kekuatan (ilmu pengetahuan).” (QS Ar-Rahman 33).
SUMBER : REPUBLIKA
(Dilarang Mencopas tanpa seijin dan tanpa menyertai asal sumber artikel tersebut. Hak Cipta dilindungi oleh UU dan Allah SWT) ttd CTN
pertamax gan
BalasHapus:-)
Hapus