Isbat tanggal 19 kemaren. Namun, sebelum sidang tersebut ormas Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah telah jauh-jauh hari menetapkan awal puasa jatuh pada tanggal 19 Juli 2012. Di Kerajaan Saudi Arabia juga begitu.
Lalu,
apa kita harus terpecah karena itu? Tidak. Perbedaan adalah rahmat, tanpa
perbedaan kita tak akan maju dan berkembang. Justru karena perbedaan inilah
kesatuan dan kerukunan antar umat Islam diuji. Walaupun, sebetulnya kita
berharap seluruh umat Islam Indonesia bersama-sama menjalankan puasa tanpa ada
perbedaan waktu.
Beda
aliran, beda geografis, itu sudah wajar. Indonesia (dan dunia) itu luas. Namun,
tetaplah menjadi Al-Jama’ah, golongan yang akan bersama-sama dengan Allah SWT
menuju Surga dan Rahmat Allah.
(Dilarang Mencopas tanpa seijin dan tanpa menyertai asal sumber artikel tersebut. Hak Cipta dilindungi oleh UU dan Allah SWT)
ttd
CTN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan Komentar, Saran, Kritik, Masukan atas Artikel diatas. ^_^
Dimohon untuk tidak mengunakan akun anonim.
No Spam please!
Assalamualaikum