Ada perawatan lebih
buat pemilik motor yang sudah pakai radiator, seperti Yamaha Jupiter MX 135LC.
Selain perwatan berkala, radiator yang merupakan komponen pendingin mesin wajib
dicek.
Sehingga kinerjanya tetap optimal. “Biar usia mesin tetap panjang.
Apalagi radiator vital buat mesin. Jika tidak berfungsi baik, mesin cepat
overheat,” tunjuk Agung sang pemilik bengkel Inti Motor di Jl, Lingkar Timur
Sidoarjo.
Pengecekan serta
perawatan komponen ini tidak terlalu rumit. Misal bila penggantian air radiator
belum pada batas waktunya. Disarankan untuk melihat air radiator cadangan yang
ada di botol tambahan yang tersedia, “Tinggal lihat apakah air di botol
cadangan berada di garis paling atas tanda bertuliskan upper level. Tapi, kalau
air berada di bawah garis atau kurang, segera isi kembali air radiator. Lain
hal jika Jupiter MX sudah jalan lebih dari 27.000 km. Sebaiknya air diganti
baru,” tegas Agung.
Jika di lakukan pengisian
air radiator baru nasukkan dulu air radiator baru hidupkan mesin. Ada baiknya
dilakukan pengecekan. Untuk mengetahui kondisi komponen penyejuk mesin, mulai
dari tanda atau lampu indikator suhu di panel spidometer, kipas angin ataupun
pompa sirkulasinya, “Ingat, jangan lakukan buka-tutp air radiator saat mesin
overheat. Sebab air radiator sedang mendidih. Jika dibuka paksa, air bertekanan
sangat panas akan menyembur keluar,”
pesan Agung.
SUMBER : OtoTrend.
(Dilarang Mencopas tanpa seijin dan tanpa menyertai asal sumber artikel tersebut. Hak Cipta dilindungi oleh UU dan Allah SWT)
ttd
CTN
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus