Sudah banyak kita temui di masyarakat sekolah Indonesia,
bolos atau masuk tanpa ijin. Ada dua
versi bolos. Bolos karena memang tak bisa menyampaikan surat ijin ke sekolah
karena hal. Dan bolos karena memang sudah niat “tidak masuk” tapi ijin ke ortu
masuk sekolah.
Saya
khususkan bolos versi yang kedua. Saya ada pertanyaan untuk mereka yang suka
mem”bolos”. Apa gunanya? Apa manfaatnya untuk masa depan. Ketika orangtua
banting tulang untuk membiayai sekolah anaknya, agar anaknya bersekolah
berprestasi dan membanggakan orangtua. Dan ternyata anak mereka “tidak sampai
ke sekolah” melainkan bolos ke warung, PS’an, warnet, pacaran dan lain-lain.
Tahukah kalian apabila ternyata orang tua kalian tahu perbuatan kalian?
Kecewa.
Sakit hati. Bahkan mungkin pusing. Kalian yang diharapkan malah
mengkhianatinya. Uang hasil jerih payah mereka yang tak kenal waktu, kalian
sia-siakan. Mungkin Malaikat’pun tak sudi melihatnya.
Kalian tahu
apa yang terjadi apabila orangtua sudah kecewaberat, marah, menyerah dan putus
asa. Kalian tidak dibiayai sekolah. Menjadi pengangguran tanpa pendidikan.
Sungguh malang’kan akhirnya?
Lalu, kenapa
masih kalian lakukan kegiatan “bolos” itu. Hentikanlah, taubatlah. Kasihan ortu
kalian. Andai kalian menjadi mereka dan mengalami hal serupa. Apakah perlu
menampar diri kalian sendiri? Ingat. Karma itu ada. Perbuatan kalian sekarang
akan berpengaruh saat kalian dewasa dan dibalas serupa. Sebelum itu terjadi,
hentikanlah kegiatan “bolos” itu.
Buat ortu
kita bangga. Jangan pernah kalian kecewakan mereka, agar mereka meninggal
dengan bahagia saat melihat anaknya menjadi pribadi yang sukses Alhamdulillah.
Aamiin.
(Dilarang Mencopas tanpa menyertai asal sumber artikel tersebut. Hak Cipta dilindungi oleh UU dan Allah SWT) ttd CTN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan Komentar, Saran, Kritik, Masukan atas Artikel diatas. ^_^
Dimohon untuk tidak mengunakan akun anonim.
No Spam please!
Assalamualaikum