Search Engine

Berlangganan

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Subscribe to Caruban To Night by Email

JANGAN LUPA, BILA ANDA TERTARIK DENGAN INFO-INFO YANG DISAJIKAN. BERLANGGANAN LEWAT EMAIL AGAR ANDA BISA MENDAPAT INFO-INFO CTN LANGSUNG KE EMAIL ANDA. ^_^

Senin, 30 Januari 2012

Cara Menciptakan Keberuntungan

Terkadang kita merasa kurang beruntung atau malah tidak pernah beruntung dalam menjalankan seluruh kegiatan dan pekerjaan kita. Namun, itu salah! Keberuntungan tidak datang dengan sendirinya. Hanya mereka saja yang percaya bahwa keberuntungan pasti akan datanglah yang akan mendapatkannya!

Keberuntungan itu berbeda dengan kebetulan. Dalam keberuntungan, memiliki beberapa faktor. Anda tidak akan memiliki kesempatan untuk beruntung bila faktor itu tidak ada pada diri Anda. Apa saja faktor itu? Silahkan anda baca dan pahami betul agar anda bisa mendapat keberuntungan!
Saat kita berlayar dalam perjalan hidup kita, keberuntungan akan muncul sebagai hasil dari aliran yang kita buat.

Berikan kesempatan kepada keberuntungan untuk terjadi

Seorang Bill Gate bisa mendapatkan penghasilan netto $40miliar/tahun, mengapa ia bisa seberuntung itu?

Dalam olahraga Volly, jika kita melihat seseorang yang biasa saja bisa melakukan sebuah smash yang keras dan baik, seringkali kita menganggap bahwa ia beruntung, “Ah itu cuma kebetulan saja” dari semua titik dilapangan kebetulan dia berada di tempat yang dan waktu yang tepat.

Segala sesuatu dalam hidup adalah keberuntungan
(Donal Trump)

Keberuntungan dalam bahasa Inggris adalah “LUCK”, yang dasarnya dibangun atas empat kondisi: Location (Lokasi), Understanding (Pemahaman), Connection (Hubungan), Knowladge (Pengetahuan).

-   Location (Lokasi)
Siapakah yang memilih tempat begi kita setiap hari? Kita kerja, ngenet dan seluruh aktivitas yang kita kerjakan adalah pilihan kita, begitu juga ketika kita memilih tempat mana yang akan kita ambil. Seorang pemain Volly tidak bisa mensmash bola volly ketika dia tidak ikut bermain di lapangan, ia tidak akan mampu mendapatkan kesempatan untuk melakukan pukulan atau smash tatkala ia hanya menjadi seorang penonoton.

Keberuntungan tidak akan datang tatkala kita menempatkan diri kita sebagai seorang penonton dari keberuntungan tersebut.

  Understanding (Pemahaman)
Oke sekarang anda sudah berada dilapangan keberuntungan. Tetapi anda tidak mengerti untuk apa anda disana? Anda tidak mengerti kapan harus memukul bola dan kapan untuk tidak memukul bola, anda tidak mengerti kearah mana harus memukul bola? Para pemain mengetahui alasan mereka berada di lapangan Volly, siapa lawan mereka dan siapa teman mereka, kearah mana mereka harus memukul sehingga ketika momentum datang, ia menjadi sebuah momentum keberutungannya.

Banyak dari kita tidak mengetahui bahwa kita sedang berada dalam momentum keberuntungan.

-   Connection (Hubungan)
Oke sekarang anda sudah dilapangan, anda mengerti momentum apa yang harus dimanfaatkan tetapi tidak ada satu orangpun yang pernah memberikan bolanya kepada anda. Apakah momentum untuk anda bisa hadir? Banyak diantara kita melupakan hal ini, bahwa hubungan menjadi sangat penting bagi kita agar bola bisa kita pukul dan menghasilkan keberuntungan untuk kita. Kita harus kenal dan memperkenalkan diri kita kepada semua pemain, sehingga ketika bermain para pemain tau bahwa kita adalah teman mereka sehingga mereka bisa memberikan bola kepada kita. Coba anda pikirkan, bukankah setiap transaksi bisnis terjadi karena adanya hubungan dan kepercayaan?

Para penghasil kekayaan memilik bola bernilai jutaan yang ditendang ke arah mereka setiap hari sebagai hasil dari relasi yang mereka telah bangun. Hubungan tidak sama dengan jaringan. Banyak dari kita memiliki jaringan yang besar, tetapi jaringan tersebut penuh dengan penonton bukan pemain yang bermain untuk pertandingan kita. Jadi tetap saja tidak ada peluang yang datang.

-   Knowledge (Pengetahuan)
Sekarang anda sudah ada dilapangan, sudah memiliki hubungan dengan pemain yang lain, tetapi saat bola dioper kearah anda, anda tidak paham dan mengerti bagaimana caranya memukul bola. Anda tidak pernah terbiasa dan tidak mengetahui teknik yang tepat tentang memukul bola tersebut. Percuma ada bola yang menghampiri anda karena pada akhirnya anda tidak bisa memukul bola itu dengan baik. Mengetahui cara memukul bola muncul karena anda sering memainkannya itu dan belajar dari yang lebih mahir dari anda.

Mengetahui tetapi tidak melakukan sama saja dengan tidak mengetahui

Kita membangun landasan tersbut bukan dengan cara menginvestasikan uang kita, tetapi dengan menginvestasikan waktu kita.

Kekayaan bukanlah berapa banyak jumlah uang kita, tetapi kekayaan adalah apa yang masih tersisa ketika semua uang kita habis. Bersemangatlah !
Insya Allah.


sumber: http://www.ronywijaya.web.id/

(Dilarang Mencopas tanpa seijin dan tanpa menyertai asal sumber artikel tersebut. Hak Cipta dilindungi oleh UU dan Allah SWT) 
ttd 
CTN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan Komentar, Saran, Kritik, Masukan atas Artikel diatas. ^_^

Dimohon untuk tidak mengunakan akun anonim.

No Spam please!

Assalamualaikum

Traffic Visit